Alina Said, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
             SERULING BAMBU PENGIKAT SAHABAT (11)
Tantangangurusiana Menulis Hari Ke- 66a

SERULING BAMBU PENGIKAT SAHABAT (11)

 

Lalu kedua sahabatnya memanggil - manggil dari luar.

"Cak Kacak, Cak Kacak Kacakkk!" teriak Moon dan Gugun. Kacak hanya diam saja di dalam dan tak menyahut. Ia ragu membukakan pintu untuk kedua sahabatnya itu. Akhirnya Ia bangun dan melangkah menuju ruang tamu, baru sampai di pintu Ia pun berbalik kembali. Masih terdengar olehnya suara Moon dan Gugun berteriak memanggil- manggil di luar.

" Cak, kamu dimana sih Cak, ini Moon sama Aku sudah datang Cak, buka pintunya! " teriak Gugun. Kini suara panggilan itu sudah mulai melemah.

 

Kacak masih tak acuh juga dengan teriakan sahabatnya. Tak lama kemudian datanglah Mama Kacak. Moon dan Gugun menatapnya agak kecut. Kemudian Ibu muda itu bersuara.

" Loh, kok kalian di luar saja, mana Kacak?" sapa nya. Gugun sama Moon kelabatan untuk menjawab. Di dalam diam - diam Kacak sudah menguping pembicaraan mereka. Karena terdengar Mamanya tidak marah, akhirnya dengan perlahan-lahan Ia bukakan pintu sambil mengusap-ngusap kelopak matanya yang tembem dengan jari tangannya dan berpura - pura ketiduran.

" Uakh, hm, Oh Mama , Gugun dan Moon sudah lama sampai di rumah ya?" gumamnya.

"Ayo, masuk masuk, Gun, Moon,"kata Kacak belagu menyakinkan kedua sahabatnya tersebut.

" Kamu, Cak ngapain di dalam, Gugun sama Moon sudah lama ketuk- ketuk pintu lo dari tadi," tukas  Mama Kacak dengan lembut.  

Lalu pergelangan tangan Gugun dan Moon ditariknya masuk ke dalam rumah. Sedangkan Moon dan Kacak masih terpelongo memandang Mama Kacak yang tergopoh - gopoh menuju dapur.  Mereka salah menduga terhadap Mama Kacak yang disangka pemarah. Terbukti ketika di pintu dikira akan diperdom  dan ternyata tidak.

 

 

Selanjutnya  mereka bertiga  pun duduk di lantai dan Moon membuka - buka tasnya. Tapi Kacak masih juga seperti orang berlagak pilon. Kacak heran melihat Gugun dan bertanya .

" Elu, kenapa lagi Gun, berantakan aja wajah lu?"  ujarnya.

" Aku ingin meniup seruling Cak, tapi takut ribut dan Mama mu jadi marah," cerutu Gugun.

"  Bagaiman kalau kita kumpul di pos ronda saja, di sanakan kita bebas meniup seruling," usulnya Gugun. Kacak tercenung sebentar, lalu Ia pun menjawab pertanyaan Gugun.

" Kalau begitu, kita ke pos ronda sajalah , tapi aku minta izin dulu sama Mama," ujarnya.

" Ya, minta izin sama Mama dulu. Kalau Mamamu mengizinkan kita pergi ke pos ronda," sambung Gugun.

Kacak lalu berdiri dan menemui Mamanya yang sedang memasak di dapur.

" Ma, boleh nggak Kacak pergi keluar sebentar," tanya Kacak. Ibu muda itu memutar badannya menghadap ke buah hatinya.

"  Mengapa keluar, di rumah saja kalian bermain bagaimana?"ujar Ibu muda tersebut.

" Gugun sama Moon mengajak ke pos ronda Ma, untuk ngajak main seruling," jawab Kacak jujur.

" Kacak kacak kamu ada-.ada saja, kalau hanya main seruling kenapa harus keluar, di rumah saja kenapa?" Mama Kacak menegaskan ucapannya.

Lalu ....

 

******** Bersambung ********

 

Suger, 6 Juli 2020

# Salam literasi

# MGI

# Gurusianer menulis

# Stay at home

# Cerita Anak Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus ceritanya.. Bikin pinisirin aja..

07 Jul
Balas

Hehe

07 Jul

Bagus buu...lanjutkan

06 Jul
Balas

Terima kasih Bun

06 Jul

Senang rasanya membaca persahabatan yang ang sangat kompak. Cerita yang sangat menarik, Bu.

06 Jul
Balas

Benar Bun.

06 Jul

Saya tunggu kelanjutan ceritanya bunda..

07 Jul
Balas

Insya Allah

07 Jul

Lalu apakah Kacak jadi ke luar pos ronda bersama Gugun dan Moon? Ah, ditunggu kelanjutannya bu Alin.

06 Jul
Balas

Terima kasih Bunda can..Aamiin.

06 Jul

Di tunggu kelanjutannya bu

06 Jul
Balas

Insya Allah Bun..

06 Jul

Keren bun, ditunggu lanjutannya

07 Jul
Balas

Terima kasih Bu Yessy...

07 Jul

Keren. Lanjut

07 Jul
Balas

Terima kasih

07 Jul

persahabatan gugun dan moon..lanjut dgn kisah serulingnya he..he., kenapa gak mau keluar tuh

06 Jul
Balas

Sebentar lagi mereka keluar Pak...tawar menawar dengan Mamanya dulu. Terima kasih Pak Eko telah hadir. Salam literasi.

06 Jul

Mama Kacak g pemarah kok..hehe......Lanjutkan......

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu Kartina Del

06 Jul

Keren Bu... sukses selalu... salam literasi.

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu Nur.

06 Jul

Keren bun. Di tunggu kelanjutannya. Salam sukses.

07 Jul
Balas

Terima kasih Buk

07 Jul

Keren Bun. Sangat suka mendengar/membaca cerita tentang anak nusantara

07 Jul
Balas

Ia Bun...terima kasih

07 Jul

Ditunggu lanjutannya....sukses selalu ya

08 Jul
Balas

Mantap kutunggu selanjutnya

07 Jul
Balas

Tiga sekawan yang tetap kompak... Semoga ruh kebersamaan mereka terjaga terus dan menjadi inspirasi anak anak bangsa dalam menjalin persahabatan... Tetap semangat dan menginspirasi bunda cantik...

06 Jul
Balas

Alhamdullilah mudah-mudahan kompak pada kegiatan yang positif, tidak menzalimi satu sama yang lain, saling menyayangu indahnya sebuah persahabatan. Hadirnya Bu Siti sangat menyejukkan. Salam kangen selalu di sini Bun..

06 Jul

Keren Bunda, ditunggu lanjutannya...

06 Jul
Balas

Insya Allah

07 Jul

Wah kayanya bakal seru tuh ceritanya... Ayo lanjutkan...Follback saya ya Mbak. Terima kasih.

06 Jul
Balas

Terima kasih Bun. Nanti saya follow balik ya...

06 Jul

Mantap Bu Alina...

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu Eri

06 Jul

Mantap Bu Alina...

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu Eri

06 Jul

Maaf, baru sekali ini membaca ceritanya jadi masih belum bisa berkomentar. Terima kasih atas kunjungannya, Bu.

06 Jul
Balas

Saling mengunjungi kata Pak Kumendan Pak..

06 Jul

Point kita juga bisa bertambah.

06 Jul

Lanjutkan... Saya menunggu kisah selanjutnya

06 Jul
Balas

Terima kasih Bunda Yulianti

06 Jul

Pesahabatan, musik, dan kegembiraankeren tulisan Ibu

07 Jul
Balas

Terima kasih Ibu St. Fatimah Achmad. Salam

07 Jul

sudah kelamaan lok dun jd pengan main keluar. ditunggu kelanjutannya

06 Jul
Balas

Insha Allah Pak ......

06 Jul

Harus sabar menanti lanjutannya ya Bun.

08 Jul
Balas

Ibu yang satu ini pinter membuat cerita untuk anak, keren Bun, maaf baru sempat berkunjung

07 Jul
Balas

Ibu Maimuna ..terima kasih

07 Jul

Keren bunda,,lanjut terus..

06 Jul
Balas

Terima kasih

06 Jul

Keren bunda,,lanjut terus..

06 Jul
Balas

Terima kasih

06 Jul

Keren bunda,,lanjut terus..

06 Jul
Balas

Terima kasih

06 Jul

Keren bunda,,lanjut terus..

06 Jul
Balas

Terima kasih Bun

06 Jul

Kalau di rumah nanti ibu terhanggu nulis ceritanya..qk qkq k

06 Jul
Balas

Kosentrasi ya Pak Yusrin. Apalagi menulis cerita. Butuh keterampilan berpikir tingkat tinggi.

06 Jul

Pentigarafnya keren bu Alina Said. Salut saya,, Sukses selalu bu Alina Said

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu Sri.

06 Jul

Pentigarafnya keren bu Alina Said. Salut saya,, Sukses selalu bu Alina Said

06 Jul
Balas

Terima kasih Bu ya.

06 Jul

Pentigarafnya keren bu Alina Said. Salut saya,, Sukses selalu bu Alina Said

06 Jul
Balas

Terima kasih sekali lagi Bunda Sri Muriningsih.

06 Jul

ta tunggu sambungannya

06 Jul
Balas

Ia Bun..Insha Allah

06 Jul



search

New Post